Banner

banner
News Update :
Home » , » Memahami Sifat Tangan Bagi Alloh

Memahami Sifat Tangan Bagi Alloh

Penulis : Unknown on Selasa, 20 November 2012 | 11.24


Pada pembahasan berikut ini kita akan sebutkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah tentang sifat Tangan bagi Alloh 'Azza wajalla, serta perkataan dari ulama salaf tentang hal tersebut. Diakhir bahasan kita akan menjawab berbagai argumentasi orang-orang yang mengingkari atau mentakwil sifat tangan bagi Alloh 'Azza wa jalla.

Firman Alloh:
"Alloh berfirman: Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepda yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang  yang (lebih) tinggi?" (QS. Shod [38]: 75)

Dalam ayat yang mulia ini Alloh 'Azza wa jalla menyebutkan kemuliaan dan keutamaan nabi Adam 'alaihi salam atas penciptaan Iblis. Bahwa Alloh 'Azza wa jalla menciptakan Adam 'alaihi salam dengan kedua tangan-Nya. Tidak seperti makhluk-makhluk lainnya yang diciptakan dengan Qudrat-Nya atau kalimat "Kun".

Hal ini diperjelan dengan sebuah hadist yang menceritakan tentang peristiwa ketika manusia dikumpulkan di padang Mahsyar. Pada hari itu manusia di timpa oleh kegelisahan dan kesusahan, lalu mereka mencari orang yang mungkin bisa memohonkan syafaat untuk mereka. Pada kali yang pertama mereka mendatangi Nabi Adam 'alaihi salam seraya berkata:

"Wahai Adam! Engkau adalah Bapak manusia, Alloh telah menciptakanmu dengan tangan-Nya dan meniupkan ruh-Nya kepadamu"

Demikian pula ungkapan Nabi Musa 'alaihi salam kepada Nabi Adam 'alaihi salam kelak di hari kiamat tatkala  menyebutkan keutamaan keutamaan Nabi Adam 'alaihi salam dihadapan Alloh 'Azza wajalla. Sebagaimana yang disebutkan Rasululloh Sholallahu 'alaihi wasallam dalam sabda beliau:

"Berkata Musa: Engkau adalah Adam yang diciptakan Alloh dengan tangan-Nya dan meniupkan ruh-Nya kepada engkau serta memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadamu..."

Kemudian nabi Adam 'alaihih salam pun membalas pujian nabi Musa 'alaihi salam dengan mengatakan:

"Maka Adam berkata kepadanya: Engkau adalah Musa yang Alloh telah mengistimewakanmu dengan perkataan-Nya dan telah menuliskan Taurat untukmu dengan tangan-Nya."

Dari beberapa dalil yang kita kemukakan di atas menunjukan bahwa orang yang mengatakan Alloh 'Azza wajalla memiliki tangan bukanlah orang yang menyerupakan Alloh 'Azza wajalla dengan makhluk. Kalau hal tersebut membawa kepada penyerupaan Alloh 'Azza wajalla dengan makhluk tentulah Alloh 'Azza wajalla tidak akan menyebutkan sifat tersebut untuk diri-Nya dalam kitab-Nya yang suci. Demikian pula para nabi Alloh 'Azza wajalla, yaitu Adam 'alaihi salam dan Musa 'alaihi salam tidak akan menggunakan kata-kata tersebut untuk Alloh 'Azza wajalla. Sebab mereka menetapkan sifat tersebut untuk Alloh 'Azza wajalla, tidak harus menyerupakan sifat-Nya dengan sifat makhluk. Karena sifat Alloh 'Azza wajalla sesuia dengan kebesaran Zat Alloh 'Azza wajalla. Tidak ada yang mengetahu bagaimana hakikat bentuk dan rupanya kecuali Alloh 'Azza wajalla sendiri. Oleh karena itu jika ada orang yang memahami makna tangan ketika dinisbahkan kepada Alloh 'Azza wajalla sebagaimana hakikat yang ada pada makhluk, maka ini adalah pemahaman yang salah dan keliru. Pemahaman inilah yang dilarang dalam agama, yaitu menyerupai sifat Alloh 'Azza wajalla dengan sifat makhluk-Nya.

Berkaitan dengan hal di atas, maka yang dikatakan Musyabbihah dan Mujassimah adalah orang yang mengatakan bahwa tangan Alloh 'Azza wajalla seperti tangan makhluk, yakni makna sifat Alloh 'Azza wajalla seperti sifat makhluk. Jawaban Imam Ahmad Rahimahullah ketika di tanyan tentang Musyabbihah, beliau menjawab: "Al-Musyabbihah adalah orang yang mengatakan bahwa pendengaran Alloh seperti pendengaranku, penglihatan Alloh seperti penglihatanku, tangan Alloh seperti tanganku." (Lihat al-Ibanah karangan Ibnu Baththoh: 3/327)

Oleh karenanya orang yang menuduh Ahlus Sunnah sebagai Musyabbihah dan Mujassimah merupakan kedustaan belaka. Karena Ahlus Sunnah tidak pernah  mengatkan bahwa tangan Alloh 'Azza wajalla seperti tangan makhluk. Bahkan sebaliknya mereka adalah orang yang mencela orang yang meyerupakan sifat Alloh 'Azza wajalla dengan sifat makhluk. Tetapi mereka meyakini bahwa Alloh 'Azza wajalla memiliki sifat sebagaimana yang terdapat dalam al-Qur'an dan Sunnah yang shohih. Hal ini tidak sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang Mu'athilah, yang mereka mengatakan bahwa orang yang meyakini Alloh 'Azza wajalla memiliki sifat disebut Musyabbihah.dan Mujassimah. Barang siapa yang menuduh orang yang meyakini Alloh 'Azza wajalla memiliki sifat tangan sebagai Musyabbihan dan Mujassimah, maka tuduhan ini pertama kali akan tertuju kepada nabi Alloh 'Azza wajalla, yakni Adam 'alaihi salam dan Musa 'alaihi salam. Bahkan telah menuduh Alloh 'Azza wajalla sendiri menyerupakan diri-Nya dengan makhluk-Nya. Maha Suci Alloh 'Azza wajalla dari apa yang mereka katakan. (bersambung...)

Sumber: Majalah Al Furqon Edisi 7 Thn. ke. 9 1431/2010
Share this article :

Posting Komentar

 
Blog Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. Abu Fakhiroh . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger